Tes untuk Mengukur Kekuatan Memori Otak
Sabtu, 29 Mei 2010
Sering lupa meletakkan barang, lupa kata apa yang ingin diucapkan hingga lupa membayar tagihan. Eits, hati-hati mungkin Anda memiliki masalah dengan kemampuan memori di otak. Mari tes memori otak Anda!
Uji memori ini dapat membantu memberikan gambaran yang lebih baik mengenai masalah memori yang dialami. Tes ini hanyalah sebuah tes sederhana mengenai memori.
Seperti dikutip dari Howstuffworks, Sabtu (29/5/2010), cobalah untuk menjawab pertanyaan berikut:
1. Mengingat tiga kata ini apel, televisi dan domba.
2. Mengingat nama dan alamat ini: Jane Jl. Pegangsaan 5 Jakarta Pusat.
3. Apakah mengalami kesulitan dalam mengingat segala hal yang telah dilakukan selama beberapa minggu terakhir?
4. Apakah sangat sulit untuk mengingat daftar yang harus dilakukan?
5. Apakah mengalami penurunan kemampuan menghitung di kepala?
6. Apakah pernah mengalami lupa membayar tagihan?
7. Apakah kesulitan mengingat nama?
8. Apakah mengalami kesulitan mengenali seseorang yang seharusnya Anda kenali?
9. Apakah mengalami kesulitan menemukan kata yang tepat untuk diucapkan?
10. Apakah mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas sederhana, seperti penggunaan microwave atau kompor gas?
11. Apakah mudah lupa ini mengganggu kinerja di tempat kerja?
12. Apakah mudah lupa ini mengganggu kerjaan di rumah?
13. Apakah mudah lupa ini mengganggu kerjaan di dalam kegiatan sosial?
14. Sebutkan tiga nama gubernur di provinsi Anda? (menyebutkan 3 maksimal dapat 3 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
15. Sebutkan lima presiden terakhir? (menyebutkan 5 maksimal dapat 5 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
16. Apa menu makan malam selama dua hari yang lalu? (maksimal 6 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
17. Apa dua film yang terakhir Anda tonton? (maksimal 2 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
18. Tuliskan kembali tiga kata yang ada di awal tes? (maksimal 3 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
19. Tuliskan nama dan alamat yang ada di awal tes? (maksimal 2 poin, jika hanya nama atau alamat yang disebut dapat 1 poin)
Berilah nilai 1 poin setiap jawaban 'tidak' dan tidak mendapat poin jika jawabannya 'Ya'. Untuk pertanyaan no 3-13 (maksimal nilainya 11 poin).
Sedangkan untuk setiap pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan benar atau ragu-ragu berilah nilai 1 poin. Untuk pertanyaan no 14-19 (maksimal nilainya 21 poin).
Hasil tes:
Jika nilai 28-32: memori yang dimiliki masih baik dan di atas rata-rata.
Jika nilai 22-27: memori tidak terlalu buruk, tapi memori bisa ditingkatkan dengan beberapa latihan.
Jika nilai 15-21: memori agak lemah, usahakan untuk melakukan latihan dalam membantu meningkatkan memori.
Jika nilai 0-14: memori lemah, sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan ke ahlinya.
Berbagai faktor bisa menyebabkan masalah pada memori, seperti stres, depresi, kekurangan vitamin dan adanya masalah pada peredaran darah.
Jika penyebab ini bisa ditemukan, maka masalah memori dapat teratasi dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
sumber : detik health
Sebenarnya, Kita Bisa Berbahagia Setiap Hari..
Rabu, 26 Mei 2010
Sebenarnya, Kita Bisa Berbahagia Setiap Hari..
BagikanAhmad dan Nurul bekerja di sebuah perusahaan ternama di bagian customer care, di mana mereka bekerja untuk menangani keluhan pelanggan perusahaan. Bagi Ahmad pekerjaannya begitu menyiksa dirinya, setiap hari ia harus melayani keluhan demi keluhan sehingga membuat dirinya menjadi begitu tertekan hingga akhirnya suasana itu membentuk karakter dirinya, ia jadi begitu mudah marah, uring-uringan dan pekerjaan menjadi berantakan bahkan hubungannya dengan sang isteri ikut terganggu. Lain halnya dengan Nurul, buat dirinya pekerjaannya melayani komplain customer adalah sebuah aktivitas yang menyenangkan. Menantang, katanya. Hasilnya, ia menjadi lebih mampu memanage emosi dirinya dan meningkatkan kemampuannya berkoordinasi dan berkomunikasi dengan bagian lainnya untuk mengatasi persoalan yang timbul.
Bisa kita lihat perbedaan pilihan yang dibuat oleh Ahmad dan Nurul pilihan untuk tertekan, stres, berkeluh kesahatau memilih untuk berkembang melalui situasi yang ada. Dan ternyata setiap hari kita selalu disuguhkan dengan yang namanya pilihan. Coba saja anda perhatikan, dari sejak bangun tidur hingga kembali tidur, aktivitas kita selalu berbentuk pilihan.
Contohnya, pada pagi hari kita bisa memilih untuk bangun pagi atau tetap bermalas-malasan di tempat tidur sehingga bangun kesiangan. Waktu berangkat ke tempat kerja, kita bisa memilih jalur biasa yang panjang dan macet atau jalur memotong dengan konsekwensi harus lewat jalan sempit dan banyak lubang, kita bisa memilih ngebut atau jalan perlahan. Tinggal keputusan kita untuk memilih mana yang kita inginkan. Terserah kita mau menentukan yang mana, bebas saja.
Namun yang perlu dicermati adalah konsekwensi dari pilihan tersebut yang tidak bisa kita tolak. Kembali ke contoh di atas jika kita memilih untuk berada di posisi Ahmad maka hasilnya kita menjadi tidak bisa berkembang dan justru malah membuat kita mundur dan membuang begitu banyak energi. Sehingga menjadi sangat penting bagi kita untuk selalu memikirkan konsekwensi pilihan kita.
Jika ada suatu waktu kosong segeralah membuat pilihan yang membawa manfaat, hindari pilihan untuk santai, atau mengobrol tidak menentu. Tanamkan dalam diri bahwa hari ini adalah “the best time” untuk saya melakukan hal-hal produktif. Berkembang setiap hari dan selalu melakukan yang terbaik.
Hindari ungkapan seperti:
”Duh sengsaranya diri ini, gaji kecil, hutang banyak, anak sakit, serasa runtuh dunia ini”
“Waduh, rapaaatttt melulu, kapan istirahatnya, stres berat nih!”
“Dasar anak kecil, kerjanya nangis melulu udah gitu main melulu rumah jadi berantakan nih!”
Padahal bisa jadi kita rubah pilihan kita menjadi:
“Alhamdulillah masih gajian pelan-pelan bisa lunasin hutang mudah-mudahan berkah dan Allah tambahkan rezeki”
“Yes, seneng banget nih! Di rapat nanti ketemu orang-orang penting jadi bisa belajar dari mereka”
“Sabar-sabar, memang sulit mengurus anak tapi ini bisa jadi ladang amal dan belajar, sabar….”
Rasullulah SAW, walaupun sudah dijamin oleh Allah SWT dari dosa-dosanya tetap memilih untuk bersungguh-sungguh mengerjakan shalat tahajjud hingga bengkak kakinya. Padahal bisa saja beliau memilih untuk tenang-tenang saja, toh tetap saja ketekunannya tidak berubah.
Dengan memilih untuk menjadi bahagia sebenarnya kita juga sedang mensyukuri karunia Allah yang telah diberikan kepada kita. Ada yang tertarik untuk berbahagia setiap hari?
Bisa kita lihat perbedaan pilihan yang dibuat oleh Ahmad dan Nurul pilihan untuk tertekan, stres, berkeluh kesahatau memilih untuk berkembang melalui situasi yang ada. Dan ternyata setiap hari kita selalu disuguhkan dengan yang namanya pilihan. Coba saja anda perhatikan, dari sejak bangun tidur hingga kembali tidur, aktivitas kita selalu berbentuk pilihan.
Contohnya, pada pagi hari kita bisa memilih untuk bangun pagi atau tetap bermalas-malasan di tempat tidur sehingga bangun kesiangan. Waktu berangkat ke tempat kerja, kita bisa memilih jalur biasa yang panjang dan macet atau jalur memotong dengan konsekwensi harus lewat jalan sempit dan banyak lubang, kita bisa memilih ngebut atau jalan perlahan. Tinggal keputusan kita untuk memilih mana yang kita inginkan. Terserah kita mau menentukan yang mana, bebas saja.
Namun yang perlu dicermati adalah konsekwensi dari pilihan tersebut yang tidak bisa kita tolak. Kembali ke contoh di atas jika kita memilih untuk berada di posisi Ahmad maka hasilnya kita menjadi tidak bisa berkembang dan justru malah membuat kita mundur dan membuang begitu banyak energi. Sehingga menjadi sangat penting bagi kita untuk selalu memikirkan konsekwensi pilihan kita.
Jika ada suatu waktu kosong segeralah membuat pilihan yang membawa manfaat, hindari pilihan untuk santai, atau mengobrol tidak menentu. Tanamkan dalam diri bahwa hari ini adalah “the best time” untuk saya melakukan hal-hal produktif. Berkembang setiap hari dan selalu melakukan yang terbaik.
Hindari ungkapan seperti:
”Duh sengsaranya diri ini, gaji kecil, hutang banyak, anak sakit, serasa runtuh dunia ini”
“Waduh, rapaaatttt melulu, kapan istirahatnya, stres berat nih!”
“Dasar anak kecil, kerjanya nangis melulu udah gitu main melulu rumah jadi berantakan nih!”
Padahal bisa jadi kita rubah pilihan kita menjadi:
“Alhamdulillah masih gajian pelan-pelan bisa lunasin hutang mudah-mudahan berkah dan Allah tambahkan rezeki”
“Yes, seneng banget nih! Di rapat nanti ketemu orang-orang penting jadi bisa belajar dari mereka”
“Sabar-sabar, memang sulit mengurus anak tapi ini bisa jadi ladang amal dan belajar, sabar….”
Rasullulah SAW, walaupun sudah dijamin oleh Allah SWT dari dosa-dosanya tetap memilih untuk bersungguh-sungguh mengerjakan shalat tahajjud hingga bengkak kakinya. Padahal bisa saja beliau memilih untuk tenang-tenang saja, toh tetap saja ketekunannya tidak berubah.
Dengan memilih untuk menjadi bahagia sebenarnya kita juga sedang mensyukuri karunia Allah yang telah diberikan kepada kita. Ada yang tertarik untuk berbahagia setiap hari?
JANGANLAH MEMARAHI DIRIMU SENDIRI SEPERTI ITU
Selasa, 25 Mei 2010
Mario Teguh Golden Moment - JANGANLAH MEMARAHI DIRIMU SENDIRI SEPERTI ITU
Bagikan Hari ini jam 11:19
Sahabat Indonesia yang super,
yang sedang menjadikan dirinya setia kepada rencana-rencana kebesaran hidupnya.
Adik-adik dan anak-anak saya yang keberhasilan masa depannya menjadi doa dan harapan para orang tua.
Mudah-mudahan sapa saya di Rabu pagi yang penuh kemungkinan ini, menemui Anda dalam keadaan sehat dan damai, dan sedang terlibat dalam pekerjaan yang memperkuat kehidupannya.
Hari ini adalah hari istirahat saya, setelah seminar tour dari Semarang, Aceh, dan Jogjakarta kemarin. It is wonderful to be home!
Seorang rekan yang muda bertanya, apakah saya tidak capai?
Dan ini jawaban standard saya untuk pertanyaan seperti itu, yang ternyata memang lebih sering saya terima dari anak muda.
When you are 54, you are 54!
Bagaimana pun sehat-nya saya, dan sebaik apa pun Ibu Linna menjaga kesehatan saya, … saya tetap 54 tahun.
Memang saya pekerja keras, mungkin bisa saja dua kali lebih keras dari kebanyakan anak muda yang separuh umur saya, tetapi saya harus ikhlas menerima bahwa badan yang sudah tidak muda lagi ini – memerlukan istirahat yang baik dan suasana hati yang mendamaikan.
Itu sebabnya kita semua bekerja keras,
agar kita menjadi pribadi tua yang mampu membiayai kehidupan yang baik.
Jangan sampai kita bersantai-ria dan bermalas-malasan saat muda,
dan kemudian harus menerima sangsi dari hukum kehidupan yang sangat tegas itu,
dan dipaksa bekerja keras di masa tua,
saat kita seharusnya hidup dalam kemampuan untuk membiayai kehidupan yang damai dan bernilai.
Adik-adik dan anak-anak saya yang sangat saya kasihi,
Ingatlah kepastian ini ya?
Dia yang malas belajar dan bekerja keras saat muda,
akan diharuskan bekerja keras saat tua.
Dia yang rajin menghindari pekerjaan dan tanggung-jawab di masa muda, harus rajin meminta-minta di masa tua.
Jika seseorang sudah berusia lebih dari lima puluh tahun, tetapi hidupnya belum damai dan kuat, itu berarti ada yang kurang tepat dalam kehidupannya sebelum usia lima puluh tahun.
Sahabat saya yang baik hatinya,
Saya lampirkan dalam Super Note saya ini sebuah Golden Moment yang fotonya saya ambil dari pesawat, sebelum mendarat di Jakarta kemarin sore.
Jika kita benar-benar ikhlas sadar dan berada dalam ruang dan waktu,
kita akan memasuki kesadaran yang haru mengenai kebesaran Tuhan dan kecilnya diri ini,
dan betapa maha besar dan penuh kasih –
Tuhan yang memastikan bahwa kita selalu mendapatkan perlindungan dan tuntunan untuk mencapai kehidupan yang sejahtera dan penuh kebahagiaan.
Please kindly enjoy, absorb, and aplly.
………..
Mario Teguh Golden Moment
JANGANLAH MEMARAHI DIRIMU SENDIRI SEPERTI ITU
………..
Sahabat saya yang hatinya baik,
Janganlah engkau memarahi
dirimu sendiri seperti itu.
Lebih berkasih sayanglah engkau
kepada dirimu sendiri.
Tidakkah engkau tahu,
bahwa
menjadi dirimu itu tidak mudah.
Janganlah engkau mempersulit
upayanya untuk menjadikanmu
pribadi yang damai
dan anggun.
Mario Teguh
………..
Sahabat saya yang hatinya ranum
bagi pengertian-pengertian baik yang penting bagi kehidupannya,
Sebetulnya posting saya ini adalah awal dari sebuah draft Super Note yang lebih besar dan lengkap, tetapi saya ingin sekali menerima masukan dari Anda mengenai apa saja yang selama ini – kalau ada – hal-hal yang membuat Anda merasa sedikit kesal, agak tidak sabaran, dan bahkan mungkin sedikit marah kepada diri sendiri.
Janganlah merasa malu atau jengah. Saya yang sudah 54 tahun ini, masih dari waktu ke waktu merasa agak gregetan dengan diri ini, yang tak henti merasa heran mengapa selalu ada saja yang masih kurang pas, yang masih belum sepenuhnya bijak, dan masih saja ada yang belum sepenuhnya tepat dalam keputusan-keputusan saya.
Dan ini adalah perasaan yang menjadi penuntun pendewasaan diri saya, sejak sebagai anak-anak saya mulai sadar mengenai keharusan untuk menjadi pribadi yang kuat dan mandiri, sampai hari ini, dan sampai saat saya menuliskan Super Note ini sekarang.
Please kindly share with us your most profound wishes.
Mohon Anda sampaikan untuk pelajaran kami semua di ruang keluarga MTSC yang ramah dan santun ini, apa saja yang Anda rasakan, sesalkan, kesalkan, dan bahkan yang membuat Anda geram mengenai lambatnya kemajuan dan sulitnya kita mencapai ketepatan yang menjadikan kita pribadi yang damai dan anggun.
Seperti biasanya, saya akan membaca setiap masukan Anda, dan menjadikannya bahan pertimbangan untuk menyusun versi Super Note yang lebih lengkap mengenai Golden Moment kita hari ini.
Mudah-mudahan Tuhan menjadikan kebersamaan kita dalam ruang keluarga MTSC yang baik, yang ramah, dan yang saling memuliakan ini – sebagai sarana penyampaian pengertian yang menyejahterakan dan membahagiakan kehidupan setiap jiwa anggotanya.
Mudah-mudahan Tuhan memaafkan semua kesalahan kita, menyehatkan kita, dan menaruh kita dalam lindungan kasih sayang-Nya.
Sambil menunggu masukan-masukan indah dari Anda, saya mohon Anda berkenan untuk menyampaikan salam sayang dari Ibu Linna dan saya, untuk keluarga Anda terkasih.
Loving you all as always,
Mario Teguh
yang sedang menjadikan dirinya setia kepada rencana-rencana kebesaran hidupnya.
Adik-adik dan anak-anak saya yang keberhasilan masa depannya menjadi doa dan harapan para orang tua.
Mudah-mudahan sapa saya di Rabu pagi yang penuh kemungkinan ini, menemui Anda dalam keadaan sehat dan damai, dan sedang terlibat dalam pekerjaan yang memperkuat kehidupannya.
Hari ini adalah hari istirahat saya, setelah seminar tour dari Semarang, Aceh, dan Jogjakarta kemarin. It is wonderful to be home!
Seorang rekan yang muda bertanya, apakah saya tidak capai?
Dan ini jawaban standard saya untuk pertanyaan seperti itu, yang ternyata memang lebih sering saya terima dari anak muda.
When you are 54, you are 54!
Bagaimana pun sehat-nya saya, dan sebaik apa pun Ibu Linna menjaga kesehatan saya, … saya tetap 54 tahun.
Memang saya pekerja keras, mungkin bisa saja dua kali lebih keras dari kebanyakan anak muda yang separuh umur saya, tetapi saya harus ikhlas menerima bahwa badan yang sudah tidak muda lagi ini – memerlukan istirahat yang baik dan suasana hati yang mendamaikan.
Itu sebabnya kita semua bekerja keras,
agar kita menjadi pribadi tua yang mampu membiayai kehidupan yang baik.
Jangan sampai kita bersantai-ria dan bermalas-malasan saat muda,
dan kemudian harus menerima sangsi dari hukum kehidupan yang sangat tegas itu,
dan dipaksa bekerja keras di masa tua,
saat kita seharusnya hidup dalam kemampuan untuk membiayai kehidupan yang damai dan bernilai.
Adik-adik dan anak-anak saya yang sangat saya kasihi,
Ingatlah kepastian ini ya?
Dia yang malas belajar dan bekerja keras saat muda,
akan diharuskan bekerja keras saat tua.
Dia yang rajin menghindari pekerjaan dan tanggung-jawab di masa muda, harus rajin meminta-minta di masa tua.
Jika seseorang sudah berusia lebih dari lima puluh tahun, tetapi hidupnya belum damai dan kuat, itu berarti ada yang kurang tepat dalam kehidupannya sebelum usia lima puluh tahun.
Sahabat saya yang baik hatinya,
Saya lampirkan dalam Super Note saya ini sebuah Golden Moment yang fotonya saya ambil dari pesawat, sebelum mendarat di Jakarta kemarin sore.
Jika kita benar-benar ikhlas sadar dan berada dalam ruang dan waktu,
kita akan memasuki kesadaran yang haru mengenai kebesaran Tuhan dan kecilnya diri ini,
dan betapa maha besar dan penuh kasih –
Tuhan yang memastikan bahwa kita selalu mendapatkan perlindungan dan tuntunan untuk mencapai kehidupan yang sejahtera dan penuh kebahagiaan.
Please kindly enjoy, absorb, and aplly.
………..
Mario Teguh Golden Moment
JANGANLAH MEMARAHI DIRIMU SENDIRI SEPERTI ITU
………..
Sahabat saya yang hatinya baik,
Janganlah engkau memarahi
dirimu sendiri seperti itu.
Lebih berkasih sayanglah engkau
kepada dirimu sendiri.
Tidakkah engkau tahu,
bahwa
menjadi dirimu itu tidak mudah.
Janganlah engkau mempersulit
upayanya untuk menjadikanmu
pribadi yang damai
dan anggun.
Mario Teguh
………..
Sahabat saya yang hatinya ranum
bagi pengertian-pengertian baik yang penting bagi kehidupannya,
Sebetulnya posting saya ini adalah awal dari sebuah draft Super Note yang lebih besar dan lengkap, tetapi saya ingin sekali menerima masukan dari Anda mengenai apa saja yang selama ini – kalau ada – hal-hal yang membuat Anda merasa sedikit kesal, agak tidak sabaran, dan bahkan mungkin sedikit marah kepada diri sendiri.
Janganlah merasa malu atau jengah. Saya yang sudah 54 tahun ini, masih dari waktu ke waktu merasa agak gregetan dengan diri ini, yang tak henti merasa heran mengapa selalu ada saja yang masih kurang pas, yang masih belum sepenuhnya bijak, dan masih saja ada yang belum sepenuhnya tepat dalam keputusan-keputusan saya.
Dan ini adalah perasaan yang menjadi penuntun pendewasaan diri saya, sejak sebagai anak-anak saya mulai sadar mengenai keharusan untuk menjadi pribadi yang kuat dan mandiri, sampai hari ini, dan sampai saat saya menuliskan Super Note ini sekarang.
Please kindly share with us your most profound wishes.
Mohon Anda sampaikan untuk pelajaran kami semua di ruang keluarga MTSC yang ramah dan santun ini, apa saja yang Anda rasakan, sesalkan, kesalkan, dan bahkan yang membuat Anda geram mengenai lambatnya kemajuan dan sulitnya kita mencapai ketepatan yang menjadikan kita pribadi yang damai dan anggun.
Seperti biasanya, saya akan membaca setiap masukan Anda, dan menjadikannya bahan pertimbangan untuk menyusun versi Super Note yang lebih lengkap mengenai Golden Moment kita hari ini.
Mudah-mudahan Tuhan menjadikan kebersamaan kita dalam ruang keluarga MTSC yang baik, yang ramah, dan yang saling memuliakan ini – sebagai sarana penyampaian pengertian yang menyejahterakan dan membahagiakan kehidupan setiap jiwa anggotanya.
Mudah-mudahan Tuhan memaafkan semua kesalahan kita, menyehatkan kita, dan menaruh kita dalam lindungan kasih sayang-Nya.
Sambil menunggu masukan-masukan indah dari Anda, saya mohon Anda berkenan untuk menyampaikan salam sayang dari Ibu Linna dan saya, untuk keluarga Anda terkasih.
Loving you all as always,
Mario Teguh
Cek Kondisi Mesin Mobil Bekas
Jumat, 21 Mei 2010
Cermat Memilih Mobkas
Cek Kondisi Mesin Mobil
Jakarta - Setelah tes jalan, saatnya kita memeriksa kondisi mesin. Ini merupakan hal yang cukup penting mengingat mesin yang tingkat kerusakannya cukup parah akan menyedot banyak biaya untuk perbaikannya.
Pertama kita harus melihat dulu bagian dalam dari ujung knalpot belakang, apabila terlihat ada cairan oli hitam, kemungkinan besar mesin sudah perlu skir klep atau bahkan turun mesin.
Bila ujung knalpot ada terlihat debu jelaga hitam, kemungkinan hanya stelan mesin yang tidak pas sehingga pembakaran tidak sempurna.
Berikutnya bukalah kap mesin, jangan langsung menyalakan mesin tetapi lakukan langkah-langkah berikut dulu:
1. Buka tutup pengisian oli dan tengok apakah ada kerak-kerak oli mesin di dalam mesin, pemakaian oli berkwalitas buruk atau periode penggantian oli yang sering diabaikan atau pernah terkena oli palsu akan mengakibatkan endapan oli yang banyak bahkan sekadang nampak seperti dempul hitam
2. Cabut stik pengukuran oli mesin dan lihat apakah level olinya sesuai atau tidak, dari sini juga bisa dilihat apakah oli baru diganti atau sudah lama diganti, apabila oli terlihat kental bisa saja karena ditambahkan aditif tertentu agar suara mesin tidak kasar dan tidak berasap
3. Untuk transmisi otomatis lakukan hal yang sama, lihat stik pengukuran oli, bila di bawah tanda yang seharusnya berarti pemilik lama kurang memperhatikan
4. Berikutnya lihat apakah ada rembesan atau tetesan oli di daerah mesin seperti di filter oli, packing tutup klep, karter di bawah mesin, termasuk juga di pompa power steering, kompresor ac, master rem atas. Untuk transmisi manual lihat juga master kopling atas dan bawah.
5. Berikutnya coba lihat level air di tabung cadangan air radiator apakah cukup atau tidak, kemudian buka tutup radiator apabila memungkinkan, lihat apakah airnya kotor / berkarat atau tidak. Kondisi air radiator ini juga mencerminkan apakah pemilik lama apik atau tidak.
6. Lihat juga kondisi radiator apakah sudah perubahan atau masih original, perhatikan juga dengan seksama apakah ada bekas kerak-kerak air yang menandakan ada kebocoran di radiator.
sumber
Cek Kondisi Mesin Mobil
Jakarta - Setelah tes jalan, saatnya kita memeriksa kondisi mesin. Ini merupakan hal yang cukup penting mengingat mesin yang tingkat kerusakannya cukup parah akan menyedot banyak biaya untuk perbaikannya.
Pertama kita harus melihat dulu bagian dalam dari ujung knalpot belakang, apabila terlihat ada cairan oli hitam, kemungkinan besar mesin sudah perlu skir klep atau bahkan turun mesin.
Bila ujung knalpot ada terlihat debu jelaga hitam, kemungkinan hanya stelan mesin yang tidak pas sehingga pembakaran tidak sempurna.
Berikutnya bukalah kap mesin, jangan langsung menyalakan mesin tetapi lakukan langkah-langkah berikut dulu:
1. Buka tutup pengisian oli dan tengok apakah ada kerak-kerak oli mesin di dalam mesin, pemakaian oli berkwalitas buruk atau periode penggantian oli yang sering diabaikan atau pernah terkena oli palsu akan mengakibatkan endapan oli yang banyak bahkan sekadang nampak seperti dempul hitam
2. Cabut stik pengukuran oli mesin dan lihat apakah level olinya sesuai atau tidak, dari sini juga bisa dilihat apakah oli baru diganti atau sudah lama diganti, apabila oli terlihat kental bisa saja karena ditambahkan aditif tertentu agar suara mesin tidak kasar dan tidak berasap
3. Untuk transmisi otomatis lakukan hal yang sama, lihat stik pengukuran oli, bila di bawah tanda yang seharusnya berarti pemilik lama kurang memperhatikan
4. Berikutnya lihat apakah ada rembesan atau tetesan oli di daerah mesin seperti di filter oli, packing tutup klep, karter di bawah mesin, termasuk juga di pompa power steering, kompresor ac, master rem atas. Untuk transmisi manual lihat juga master kopling atas dan bawah.
5. Berikutnya coba lihat level air di tabung cadangan air radiator apakah cukup atau tidak, kemudian buka tutup radiator apabila memungkinkan, lihat apakah airnya kotor / berkarat atau tidak. Kondisi air radiator ini juga mencerminkan apakah pemilik lama apik atau tidak.
6. Lihat juga kondisi radiator apakah sudah perubahan atau masih original, perhatikan juga dengan seksama apakah ada bekas kerak-kerak air yang menandakan ada kebocoran di radiator.
sumber
Do'a Supaya Segera Dapat Melunasi Hutang- Hutang
Sabtu, 08 Mei 2010
ALLAAHUMMA IKFINII BI HALAALIKA 'AN HARAAMIKA WAGH NINII BI FADHLIKA 'AMMAN SIWAAKA. YAA KAABIRU ANTAL LADZII LAA YAHTADII AL WAASHIFUUNA LI WASHFI 'ADLAMATIHII
Artinya :
Wahai Tuhanku, berilah kecukupan kepadaku dengan kehalalan-Mu dari keharaman- Mu dan berilah aku kekayaan dengan anugerah- Mu dari tidak hajat selain- Mu. Wahai Dzat yang Maha Besar, Engkaulah Dzat dimana orang- orang mensifati tidak mengetahui sifat keagungan-Mu.
Seseorang yang memiliki hutang, baik sedikit maupun banyak, biasanya hidupnya akan gelisah sebelum dia mampu melunasi hutang- hutangnya tersebut. Maka itu, jika Anda memiliki hutang, berusahalah sambil berdo'a seperti do'a di atas sebanyak- banyaknya setiap selesai shalat fardhu atau saat tengah malam selesai tahajjud.
Artinya :
Wahai Tuhanku, berilah kecukupan kepadaku dengan kehalalan-Mu dari keharaman- Mu dan berilah aku kekayaan dengan anugerah- Mu dari tidak hajat selain- Mu. Wahai Dzat yang Maha Besar, Engkaulah Dzat dimana orang- orang mensifati tidak mengetahui sifat keagungan-Mu.
Seseorang yang memiliki hutang, baik sedikit maupun banyak, biasanya hidupnya akan gelisah sebelum dia mampu melunasi hutang- hutangnya tersebut. Maka itu, jika Anda memiliki hutang, berusahalah sambil berdo'a seperti do'a di atas sebanyak- banyaknya setiap selesai shalat fardhu atau saat tengah malam selesai tahajjud.
MAJELIS TAUSIAH PARA KYAI & USTADZ INDONESIA
Minggu, 02 Mei 2010
KH. Fathoni "Keledaikah Kita"
Mengusung hati yang matiHati yang tiada sesal melanggar rambu2 IlahiHarga dirinya sesuai dgn duniawi yg ia cariTiada rasa malu tiada rasa tahu diri Padahal Allah mengawasi hatiHati yg mati itu tiada takut azab ilahiDidepan dunia ia rendah diri dan merasa takut tidak berdiri.Didepan dunia ia MEMBELA diri bila dinasehati nilai-nilai Ilahi dgn penuh percaya diri.Ayat dan hadist yg didengarnya masuk telinga- kanan keluar telinga kiri.Dosanya bagaikan KEBANGGAAN diri. Shalat dikerjakan tidak berdiri sbg Tiang agamaHati yg mati takut kehidupan pribadi yg TAK TERPENUHI.Hati yg mati hanya memikirkan MERAWAT diriMenjual diri demi kehidupan pribadi duniawiMeninggalkan ajaran Rasulullah yg MURNIHati yg mati senantiasa lupa diribahwa kehidupan ini Allah yg memiliki sbg UJIAN diri
Langganan:
Postingan (Atom)