Welcome to My Blog

Bersyukurlah Maka Kamu Tidak Akan Merasa Kekurangan

Jika Allah Sudah Menetapkan Rezeki " Untuk Apa Kita Harus Berusaha Mencarinya Dengan Sungguh - Sungguh? "

Rabu, 14 Desember 2016

Allah telah mengatur Ajal dan Rizki manusia (dicari dengan cara apapun yang halal atau yang haram ia hanya akan dapat apa yg Allah telah tetapkan atas dirinya)


Jika Allah sudah menetapkan untuk apa kita berusaha / mencari lagi rezeki tersebut dengan sungguh-sungguh?



"Berkah
Keberkahanlah yang di cari dalam rezeki yang kita dapatkan bukan banyak atau sedikit. Karena tanpa keberkahan rezeki yang banyak dan halal pun tidak akan awet umur nya kita miliki apalagi yang haram, oleh karena itu kita harus menjalankan hal2 yang Allah perintahkan dalam mencari rezeki.


Kunci Kunci Rezeki


Berikut adalah Kunci Kunci Rezeki yang penuh berkah :

Istigfar 
Allah SWT berfirman yang artinya : "Maka aku katakan kepada mereka, Mohonlah ampunan kepada Rabbmu.'Sesungguhnya dia maha pengampun. Niscaya dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai : QS. Nuh : 10-12"

Taqwa 
Allah SWT berfirman yang artinya : "Barang siapa yang bertaqwa kepada allah, niscaya dia akan mengadakan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak di sangka-sangka - QS. Ath-Tholaq : 2-3

Bertawaqal 
Allah SWT berfirman yang artinya : "Dan Barang siapa yang bertawakal kepada allah, Niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang di kehendakinya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap tiap sesuatu" : QS. Ath- Thalaq : 3

Silaturahim 
Rasulullah SAW bersabda yang artinya : " Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) makan hendak iia menyambung tali silaturahim" (HR. Bukhari dan Muslim)

Berinfaq 
Allah SWT berfirman yang artinya : "Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka allah akan menggantinya dan dia-lah pemberi rezeki yang sebaik -  baiknya (QS.Saba : 39)"

Menafkahi penuntut ilmu agama
Anas bin Malik Berkata (artinya) : "Pada masa Rasulullah, ada dua orang bersaudara yang salah satunya mendatangi nabi (untuk belajar agama) dan saudaranya yang lain bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja itu mengadu kepada nabi , maka beliau bersabda : ' Barangkali engkau di beri rezeki dengan sebab dia' (HR. At-Tirmidzi dan Hakim) "

Berbuat baik kepada orang miskin dan lemah 
Rasulullah SAW bersabda yang artinya : "Bukanlah Kalian ditolong dan diberi rezeki lantaran orang-orang lemah diantara kalian? (HR. Bukhari)"

Mensyukuri nikmat
Allah SWT berfirman yang artinya : "dan ingatlah tatkala rabbmu mengumandangkan 'sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu' dan jika kamu mengingkari (nikmat-ku) maka sesungguhnya adzab-ku sangat pedih' (QS. Ibrahim : 7)"

Bekerja mencari rizki dengan Qona'ah (bersyukur apapun yang di dapat)
"Sesungguhnya Allah yang maha luas karunianya lagi maha tinggi, akan menguji setiap hambanya dengan rezeki yang telah ia berikan kepadanya.
Barang siapa yang ridha dengan pembagian Allah, makan Allah akan memberkahi dan melapangkan rezeki tersebut untuknya. Dan barang siapa yang tidak ridha, niscaya rezekinya tidak akan diberkahi  (HR. Ahmad)"

Bekerja mencari rizki dengan jalan yang halal
"Janganlah kamu merasa bahwa rezekimu datangnya terlambat. Karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan meninggal, hingga telah datang kepadanya rezeki terakhir (yang telah ditentukan) untuknya."




Source : Yufid.tv

Apa Itu Lauhul Mahfuz?

Minggu, 25 Mei 2014


Pengertian
Bagi yang belum tahu apa itu Lauhul Mahfuz, mari, saya kasih penjelasan. Lauhul Mahfuz jika secara harfiah diterjemahkan sebagai tablet/lempengan/kitab yang terpelihara. Namun secara istilah, Lauhul Mahfuz adalah kitab yang berisi seluruh kejadian di alam semesta mulai dari permulaan zaman sampai akhir zaman. Mengenai darimana asal kata Lauhul Mahfuz sendiri di dalam Al-Qur’an disebutkan secara eksplisit di dalam surat Al-Buruuj (surah 85) ayat 22 yaitu Lauhim-Mahfuz, sedangkan di ayat-ayat lainnya, Lauhul Mahfuz disebutkan sebagai Kitab, Ummul-Kitab, Kitabim-Mubiin, Kitabim-Maknuun, dan Az-Zikr. Adapun bagaimana bentuk dan isi dari Lauhul Mahfuz sendiri hanya Allah yang tahu. Saya di sini hanya mengemukakan ijtihad atau pandangan saya tentang konsep takdir dan Lauhul Mahfuz.

Takdir, sesuai pelajaran yang saya dapat dari SD, terbagi menjadi dua, yaitu takdir mubram dan takdir mu’allaq. Takdir mubram adalah takdir yang tidak bisa diubah, sifatnya itu absolut, contohnya pergerakan matahari dan bulan, bernafasnya manusia dengan menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida, dan sebagainya. Sedangkan takdir mu’allaq adalah takdir yang bisa diubah, sifatnya relatif, contohnya kekayaan, kecerdasan, dan lain-lain.

Takdir juga bisa dipandang dari waktunya, yaitu apa yang disebutkan dalam rukun iman keenam: Beriman kepada Qada’ dan Qadar. Qada adalah sesuatu yang sudah ditetapkan dari awal penciptaan alam semesta, sedangkan Qadar adalah sesuatu yang sudah terjadi.

Lauhul Mahfuz is not A Story-Line
Pernah suatu ketika saya menyimak sebuah diskusi tentang takdir dan Lauhul Mahfuz. Ada yang berpendapat bahwa takdir adalah suatu skenario atau jalan cerita yang sudah ditetapkan oleh Allah dan tidak bisa diubah lagi, skenario tersebut ada di dalam kitab yang bernama Lauhul Mahfuz.

Dari situ timbul pertanyaan dalam benak saya, jika semua yang terjadi dalam hidup ini adalah sebuah jalan cerita yang sudah ditentukan alurnya, untuk apa manusia berusaha? Lebih jelasnya lagi, mengapa Allah menyuruh kita untuk mengubah takdir kita sendiri? Toh nantinya hasilnya sama saja, sesuai dengan apa yang ditentukan oleh Allah. Tapi kenyataannya apa yang terjadi dalam hidup ini bukanlah seperti itu. Saya bependapat bahwa Lauhul Mahfuz tidak mungkin seperti novel atau buku cerita.

Setelah saya membaca dan belajar lebih jauh tentang hal itu, akhirnya saya menemukan sebuah gambaran yang tepat dan mudah untuk menjelaskan konsep takdir dan Lauhul Mahfuz. Lauhul Mahfuz bukanlah sebuah jalan cerita, melainkan berisi formula-formula atau rumus-rumus yang Allah tetapkan sebagai hukum alam.

Terkait dengan dua jenis takdir yang sebelumnya saya paparkan, yakni takdir mubram (absolut) dan takdir mu’allaq (relatif), saya akan menjelaskannya dengan pelajaran matematika tentang persamaan.

Takdir mubram yang sifatnya absolut dapat saya analogikan dengan persamaan A=2. Nilai A tidak dapat diubah meskipun kita berusaha sekeras apapun, tetap saja nilai A=2. Takdir mubram inilah yang hampir mirip dengan sebuah alur cerita, namun tetap saja Allah bisa berkehendak untuk mengubahnya (penjelasan mengenai alasannya ada di bagian selanjutnya, baca lebih lanjut).

Sedangkan takdir mu’allaq yang sifatnya relatif, dapat saya analogikan dengan persamaan A=2B+1. Nilai A dapat kita ubah dengan cara bekerja keras.
  1. Jika usaha kita (dilambangkan dengan B) bernilai 2, maka hasilnya (dilambangkan dengan A) bernilai 5.
  2. Demikian pula jika kita bekerja lebih keras sehingga nilai B menjadi 3, nilai A pun menjadi lebih besar, yakni 7.
  3. Dan sebaliknya, jika usaha kita kecil misalnya benilai 1, hasilnya pun akan kecil, yaitu 3. 
Peran Do’a Manusia dan Kehendak Allah (Faktor X)
    Saya pernah menyampaikan pandangan saya ini kepada seorang teman untuk dimintai pendapatnya, sehingga muncul pertanyaan dari dia seperti ini: Jika takdir yang tertulis dalam Lauhul Mahfuz dianalogikan seperti rumus-rumus atau persamaan-persamaan, berarti Allah itu pasif dan tidak lagi mengurus alam semesta ini secara aktif? Alam semesta ini layaknya sebuah mesin otomatis ya? Lalu untuk apa kita berdo’a jika Allah tidak bisa mengubah ketetapannya sendiri?

    Dari pertanyaan itu, saya pun menyempurnakan pemikiran saya yang tadi. Peran do’a dan kehendak Allah dapat dianalogikan seperti persamaan seperti ini:

    A=2B+1+X

    Dengan asumsi A sebagai hasil, B sebagai usaha, dan X sebagai kehendak Allah sendiri atau kehendak-Nya berdasarkan do’a manusia. Jadi kesimpulannya, do’a manusia dan sifat Allah Yang Maha Berkehendak jugaberperan dalam menentukan takdir. Orang-orang biasanya menyebutnya dengan Faktor X.

    Takdir adalah Pilihan dari Kesempatan (Choice of Chance)

    Itu adalah penggambaran bagaimana pilihan kita menentukan takdir yang akan kita hadapi nantinya. Analogi tersebut menggambarkan bahwa segala sesuatunya memang sudah ditentukan sejak awal, namun bagaimana nantinya akan sesuai dengan pilihan kita sendiri. Coba lihat gambar di atas, jika saya naik motor, maka saya dihadapkan dua pilihan yaitu lewat jalan raya atau lewat jalan kecil. Jika saya memilih lewat jalan raya, maka saya tidak akan bertemu dengan teman lama, melainkan akan dihadapkan ke dua pilihan selanjutnya. Namun tidak setiap pilihan berujung pada akhir yang berbeda, bisa saja ada dua pilihan yang berakhir pada hasil yang sama.

    Kesimpulan
    Ini hanyalah hasil pemikiran saya, pendapat mengenai takdir dan Lauhul Mahfuz yang sering disalahartikan sebagai sesuatu yang mutlak dan tidak bisa diubah lagi. Padahal Allah berfirman dalam Al-Qur’an surah Ar-Ra’d ayat 11 yang artinya:

     … Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka …

    Maka dari itu, sesungguhnya Allah memberi kebebasan pada makhluk-Nya untuk memilih, berusaha, dan berdoa. Namun semuanya itu tetap berjalan sesuai ketentuan Allah yang tertulis dalam kitab Lauhul Mahfuz. Ketentuan yang dimaksud di sini bukanlah sebuah kisah atau alur cerita, melainkan sebuah bahasa pemrograman yang Allah ciptakan dengan variabel dan konstanta yang ada, atau mungkin seperti rumus logika IF dalam Microsoft Excel.

    Demikian yang dapat saya bagikan. Kesalahan datang dari saya pribadi dan kebenaran datang dari Allah. Wallahu a’lam.

    Referensi:
    Al-Qur’an[Surah:Ayat]
    6:59
    7:37
    10:61
    11:6
    13:11
    13:39
    17:58
    21:105
    22:70
    27:75
    34:3
    35:11
    36:12
    43:4
    56:78
    57:22
    85:22
    id.wikipedia.org
    perlop1.wordpress.com
    http://www.hajsmy.us
    hamidcell.files.wordpress.com
    http://fachrirezakusuma.wordpress.com/

    Hukum Mengaji (Tadarus) Menggunakan Speker/Pengeras Suara

    Selasa, 23 Juli 2013

    TADARUS - Anda tinggal di perumahan atau perkampungan padat penduduk ? Dalam radius sekian ratus meter ada beberapa masjid atau mushalla yang memancarkan aktifitasnya seperti tadarus melalui speaker dengan suara yang keras ? Tidakkah Anda terganggu dengan suara yang keras tersebut ?

    Kita tentu berharap dalam hal ini para Takmir Masjid di Indonesia bersikap bijaksana dalam melaksanakan aktifitasnya khususnya berkaitan dengan penggunaan pengeras suara atau speaker. Kami kutip dibawah ini pendapat Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA Dewan Pakar Pusat Studi Al Qur'an tentang 'Mengaji dengan Pengeras Suara'.

    Pengeras suara merupakan alat yang bila digunakan pada tempatnya akan merupakan sesuatu yang sangat baik dan membantu. Bila disalahgunakan akan menimbulkan gangguan, serta melahirkan citra yang kurang baik, misalnya jika waktunya tidak tepat atau suara yang terdengar sumbang.
    Suara mempunyai pengaruh bagi jiwa seseorang. Azan, doa bersama, pembacaan Al Qur'an, dianjurkan dengan suara yang dapat menggugah pendengarnya untuk memperkenankan panggilan Ilahi, bukan sebaliknya. Karena itu, Al Qur'an menyetujui dan mengabadikan nasihat Luqman kepada anaknya, antara lain, "Lunakkanlah suaramu, sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai."

    Dalam hal membaca ayat-ayat Al Qur'an, atau berdoa, Allah memerintahkan kepada Nabi-Nya untuk disampaikan kepada umat Islam: Katakanlah, "Berdoalah kepada Allah atau berdoalah kepada ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai Asma' al-Husna (nama-nama yang terbaik). Janganlah mengeraskan suaramu dalam salat dan jangan pula merendahkannya, dan carilah jalan tengah di antara keduanya (QS al-Isra' (17): 110).

    Maka tentunya berdoa dan membaca Al Qur'an tidak harus dengan pengeras suara dan di zaman Nabi pun tidak ada pengeras suara. Akan tetapi, tentu saja, tidak ada salahnya kita menggunakannya pada saat-saat tertentu selama tidak mengganggu, khususnya mengganggu anak-anak, orang sakit, kaum Muslim yang bangun pagi untuk berzikir dan tafakur.
     
    (ramadan.detik.com | Mengaji dengan Pengeras Suara | Alif Magz - detikRamadan | Minggu, 14/08/2011 11:23 WIB).

    Arti Sebuah Kejujuran

    Selasa, 13 Desember 2011

    Para pembaca yang mulia, menyoal kejujuran adalah suatu topik pembicaraan yang mahal. Tak ubahnya ibarat barang langka, namun banyak konsumen yang mengincarnya. Terasa susah sekali mencari orang yang jujur atau yang bisa dipercaya. Tak urung, orang kepercayaan pun bisa jadi musuh dalam selimut. Seiring dengan kemajuan media informasi dan tehnologi yang semakin canggih, peran kejujuran merupakan modal yang paling urgen (mendasar). Keakuratan dalam memberikan informasi, berita, data, fakta, dan segala yang terkait dengan pernyataan, sikap dan tindakan, itu tergantung kepada faktor kejujuran.
    Demi mengejar persaingan bisnis, persaingan posisi (jabatan), kesenjangan sosial, kesulitan ekonomi atau pun kepentingan lainnya tak jarang dapat membutakan prinsip kejujuran. Tak luput juga dalam dunia pendidikan, adanya persaingan pendidikan yang kurang sehat juga dapat mengugurkan akan kejujuran. kalau dalam dunia pendidikan saja sudah terlepas dari prinsip kejujuran, bagaimana lagi bila meningkat pada jenjang berikutnya? Demikian pula dalam lembaga kecil rumah tangga sangat perlu ditanamkan dan diterapkan prinsip kejujuran yang mulia ini. Betapa menyesalnya orang tua, bila sang anak sudah tidak bisa dipegang kejujurannya lagi? Betapa retaknya hubungan suami istri bila keduanya tidak saling menaruh kepercayaan? Dalam lembaga yang kecil saja ketidakjujuran itu membawa dampak negatif yang luar biasa, bagaimana lagi dampak yang terjadi dalam lembaga yang lebih besar?
    Sangat tragis bila image (praduga) "siapa yang jujur ajur", "siapa yang polos gak lolos", ini semakin semarak. Apakah wabah ini bisa terobati? Jawabannya, tentu karena Allah subhanahu wata'ala tidak akan menurunkan sebuah penyakit melainkan pasti ada obatnya. Kembali kepada Islam, mempelajari ajaran-ajarannya dan mengamalkannya adalah obat yang tepat. Jujur adalah Tanda Orang Yang Beriman Wahai saudaraku kaum muslimin, sesungguhnya agama Islam yang dibawa oleh baginda Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam adalah agama yang menjunjung tinggi prinsip kejujuran. Beliau sendiri adalah seorang yang mendapat gelar al amin (orang yang dapat dipercaya) dimasa itu. Karena beliau shalallahu 'alaihi wasallam melandasi setiap tindakannya diatas prinsip kejujuran.
    Dalam beberapa ayat Al Qur'an, Allah subhanahu wata'ala telah menyeru orang-orang yang beriman agar bersikap jujur. Diantara firman-Nya: (artinya): "Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang- orang yang jujur." (At Taubah: 119) "Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah perkataan yang benar (diantara perkataan yang benar adalah jujur -pent)." (Al Ahzab: 70)
    Kandungan kedua ayat di atas, Allah subhanahu wata'ala memanggil kepada orang-orang yang beriman, agar mereka bertaqwa dan berjalan bersama orang-orang yang jujur. Mengisyaratkan bahwa konsekuensi orang yang mengikrarkan dirinya beriman kepada Allah subhanahu wata'ala, hendaknya dia bertaqwa. Dan salah satu bentuk taqwa dia kepada Allah subhanahu wata'ala adalah berjalan bersama orang-orang yang jujur. Berpijak diatas pijakan mereka, yaitu melandasi semua perkataan dan perbuatan diatas prinsip kejujuran. Karena kejujuran itu merupakan tanda kesempurnaan iman dan taqwa dia kepada Allah subhanahu wata'ala. Hal ini juga ditegaskan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah haditsnya yang diriwayatkan dari shahabat Abu Hurairah radhiallahu 'anhu:
    وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
    "Barangsiapa yang beriman kepada Allah subhanahu wata'ala dan hari kiamat, hendaklah dia berkata baik atau hendaknya dia diam (bila tidak bisa berkata baik)." (HR. Al Bukhari no. 6018 dan Muslim no.48 ) Diantara perkataan yang baik adalah perkataan yang jujur. Bahkan kejujuran itu adalah sumber segala kebaikan.
    Arti Sebuah Kejujuran Para pembaca, setiap yang menabur biji kebaikan pasti ia akan menuai kebaikan dan demikian pula setiap yang menabur biji kejelekan pasti ia akan menuai kejelekan pula. Ini merupakan sunnatullah (ketetapan Allah subhanahu wata'ala) yang sejalan dengan fitrah yang suci. Al Imam Al Bukhari dan Al Imam Muslim meriwayatkan dari shahabat Abdullah bin Mas'ud, bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
    إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يَكُونَ يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا
    'Sesungguhnya kejujuran itu akan mengantarkan kepada jalan kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan itu akan mengantarkan kedalam al jannah (surga), sesungguhnya orang yang benar-benar jujur akan dicacat disisi Allah sebagai ash shidiq (orang yang jujur). Dan sesungguhnya orang yang dusta akan mengantarkan ke jalan kejelekan, dan sesungguhnya kejelekan itu akan mengantarkan kedalam an naar (neraka), sesungguhnya orang yang benar-benar dusta akan dicatat disisi Allah sebagai pendusta.' (HR. Al Bukhari no. 6094 dan Muslim no. 2606) Dalam hadits diatas menunjukkan bahwa jujur merupakan amalan yang amat terpuji. Dari sebuah kejujuran akan tegak kebenaran, keadilan, dan sekian banyak kebaikan dibaliknya. Hati akan menjadi tenang dan tentram. Karena orang yang jujur itu tidak mengurangi atau menzhalimi hak orang lain. Sehingga semakin menambah kepercayaan dari orang lain. Cobalah perhatikan, bila seseorang berkata atau bertindak jujur, maka orang lain akan merasa dirinya dihormati, diperlakukan adil, tidak dizhalimi atau tidak dikhianati. Sehingga menumbuhkan rasa saling percaya, menambah rajutan ukhuwah (persaudaran), dan mahabbah (kasih sayang). Namun sebaliknya, dari ketidakjujuran akan menyebabkan terjatuh dalam perbuatan zhalim, curang atau berdusta kepada orang lain. Yang berakibat memudarnya sikap saling percaya, bahkan akan timbul kedengkian, permusuhan, dan sikap jelek lainnya. Sehingga jujur itu benar-benar akan mendatangkan kebaikan dan sebaliknya dibalik ketidakjujuran itu terdapat sekian malapetaka. Demikianlah janji Allah subhanahu wata'ala dalam firman-Nya (artinya): '... Tetapi jikalau mereka jujur terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.' (Muhammad: 21) Sebenarnya segala perbuatan itu bisa dinilai sendiri, apakah perbuatan itu didasari dengan jujur ataukah tidak? Bila perbuatan itu didasari dengan kejujuran maka hati itu akan menjadi tentram dan tenang. Berbeda dengan perbuatan yang didasari dengan ketidakjujuran maka hati itu akan selalu gundah gulana dan bimbang. Maka sesuatu yang masih ragu atau bimbang hendaknya ditinggalkan. Sebagaimana Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
    دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيبُكَ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رَيبَةٌ
    'Tinggalkan sesuatu yang meragukanmu kepada sesuatu yang tidak meragukanmu. Karena kejujuran itu adalah sesuatu yang menenangkan sedangkan dusta itu adalah sesuatu yang membimbangkan.' (HR. At Tirmidzi no. 2518 , An Nasa'i 8 / 327-328 , dan Ahmad 1 /200, dari shahabat Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib) Para pembaca, sehingga image bahwa 'jujur itu ajur' itu tidaklah benar. Bahkan sikap jujur itu pasti berakibat 'mujur' (baik) dan 'ma'jur' (mendapat pahala dari Allah subhanahu wata'ala). Diantara dampak yang baik dari perbutan jujur adalah: 1. Sebab mendapat barakah dari Allah subhanahu wata'ala. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
    الْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُورِكَ لَهُمَا فِي بَيْعِهِمَا وَإِنْ كَذَبَا وَكَتَمَا مُحِقَ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا
    Penjual dan pembeli itu memiliki hak untuk meneruskan atau membatalkan akad jual belinya selama keduanya belum berpisah. Jika keduanya jujur menjelaskan keadaan barangnya maka akan diberkahi jual belinya dan jika keduanya dusta maka akan dihapus keberkahan dalam jual belinya. Ini adalah suatu gambaran dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam tentang usaha dagang (bisnis) yang didasari dengan prinsip kejujuran. Jujur dalam memberikan sifat barang, jujur dalam timbangan, atau jujur dalam segala hal yang terkait dengan jual beli. Maka bisnis itu akan diberkahi oleh Allah subhanahu wata'ala. Sebaliknya bila berlaku culas (menipu) dalam bisnisnya maka akan menjauhkan dia dari barakah-Nya ?, bahkan Allah subhanahu wata'ala akan mendatangkan siksaan baginya. Seperti curang dalam timbangan maka Allah subhanahu wata'ala mengancam dengan ancaman yang keras, sebagaimana firman- Nya (artinya): Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang (yaitu curang dalam menakar dan menimbang). (Al Muthaffifin: 1) 2. Jujur sebagai sebab akan diperbaiki dan diterima amalan-amalan lainnya oleh Allah subhanahu wata'ala. 3. Jujur sebagai sebab datangnya maghfirah (ampunan) Allah subhanahu wata'ala. Sebagaimana Allah subhanahu wata'ala berfirman (artinya): Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah perkataan yang benar (jujur), niscaya Allah akan memperbaiki amalan-amalanmu dan akan mengampuni dosa- dosamu,... (Al Ahzab: 70-71) 4. Mendapat pahala yang besar. Allah subhanahu wata'ala berfirman (artinya): (Sesungguhnya),... laki-laki dan perempuan yang benar (jujur),... maka Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (Al Ahzab: 35) Diantara pahala yang besar yang Allah subhanahu wata'ala janjikan, yaitu barangsiapa yang memohon derajat syahid disisi Allah subhanahu wata'ala dengan jujur, niscaya Allah subhanahu wata'ala akan memenuhi permohanannya, meskipun ia mati diatas ranjangnya. Sebagaiamana hadits Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam
    مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ
    Barangsiapa memohon kepada Allah derajat syahid dengan jujur niscaya Allah akan menyampaikannya ke derajat para syuhada', meskipun ia meninggal diatas ranjangnya. (HR. Muslim no. 1909) Demikian pula, pedagang (bisnisman) yang jujur akan diberikan pahala tinggal bersama para nabi, orang-orang yang jujur, dan para syuhada' (orang- orang yang mati di medan jihad). Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda
    التَّاجِرُ الصَّدُوقُ الأَمِينُ مَعَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ
    Pedagang yang jujur lagi dapat dipercaya bersama para nabi, ash shiddiqi, dan asy syuhada'. (At Tiermidzi: 1130) Akhir kata, semoga kajian yang ringkas ini sebagai koreksi bagi kita semua. Tiada seorang pun yang bersih dari noda dosa dan kesalahan. Namun seyogyanya kita selalu berusaha untuk berjalan diatas prinsip kejujuran, bila ada kelalain dari kita, hendaknya segera kita bertaubat kepada Allah subhanahu wata'ala. Semoga Allah subhanahu wata'ala menggolongkan kita termasuk hamba-hambanya yang jujur. Amien, ya Rabbal 'alamin. MUTIARA HADITS Do'a Berlindung Dari Empat Perkara Sebelum Salam Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, sesungguhnya Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Bila salah seorang diantara kalian selesai dari tasyahud akhir hendaklah berlindung kepada Allah dari empat perkara:
    اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
    Ya, Allah sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada- Mu dari adzab neraka jahannam, adzab kubur, fitnah kehidupan dan kematian, dari jeleknya fitnah Dajjal." (HR. Al Bukhari no. 1377 , Muslim no. 588 , Abu Dawud no. 833 , At Tirmidzi no. 3528 , An Nasa'i no. 1293 , Ibnu Majah no. 899 , Ahmad no. 7110 , dan Ad Darimi no. 1310)

    Subhanallah Lafadz Allah Di Langit Klungkung - Bali

    Jumat, 03 Juni 2011


    Kejadian ini berlangsung ketika saya bersama teman sedang berlibur ke Pulau Bali tepatnya di Gowa Lawah Klungkung pada siang hari, kalau di perhatikan di bawah lafadz Allah juga terlihat seperti ada mata yang sedang mengintip.

    Tidak lupa saya dan teman2 mengabadikan foto tersebut sebagai background.




    Ibu Mama Bunda Maaf..

    Senin, 14 Maret 2011

    Aku Mempunyai Pasangan Hidup...
    Saat senang aku cari pasanganku
    Saat sedih aku cari ibu
    Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku
    Saat gagal aku ceritakan pada IBU
    Saat bahagia aku peluk erat pasanganku
    Saat sedih aku peluk erat IBUku
    Saat liburan aku bawa pasanganku
    Saat aku sibuk ,anak dianter kerumah ibu
    Saat sambut Valentine slalu beri hadiah pada pasanganku
    Saat sambut hari ibu aku cuma dapat ucapkan "selamat hari ibu"

    selalu aku ingat pasanganku
    selalu IBU yang ingat aku
    setiap saat aku akan telpon pasanganku
    kalau ingat aku akan telpon IBU
    selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku
    entah kapan aku belikan hadiah untuk IBU

    RENUNGKAN
    "Kalau kau sudah abis belajar dan bekerja bolehkah kau kirim uang untuk IBU???
    Ibu tidak minta banyak...50rb sebulanpun cukuplah"
    Berderai air mata jika kita mendengarnya.....
    tapi kalau ibu sudah tiada....
    Ibu aku RINDU...AKU RIIIINDDDU.....SANGAT RINDU....

    Brapa banyak yang sanggup menyuapkan ibunya
    brapa banyak yang sanggup melap muntah Ibunya
    brapa banyak yang mengganti lampin Ibunya
    brapa banyak yang sanggup..membersihkan najis ibunya
    brapa banyak yang sanggup..membuang ulat dan membersihkan luka kudis Ibunya
    berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga Ibunya
    dan akhir sekali berapa banyak yang sembahyang JENAZAH IBUNYA


    Pilihan Jodoh Menurut Islam

    Jumat, 19 November 2010




    Allah SWT mempunyai tiga pilihan dalam menjodohkan manusia satu sama lain. Pilihan pertama adalah cepat mendapatkan jodoh. Pilihan kedua, lambat mendapatkan jodoh, tapi suatu ketika pasti mendapatkannya di dunia. Pilihan ketiga adalah menunda mendapatkan jodoh sampai di akhirat kelak (di dunia kita tidak mendapatkan jodoh). Apapun pilihan jodoh yang ditentukan Allah, maka hal itu adalah hal yang terbaik untuk kita. Allah SWT berfirman : “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. 2 : 216).
    Lalu upaya apa yang perlu dilakukan agar kita segera mendapatkan jodoh? Beberapa upaya yang dapat dilakukan yaitu :

    1. Memperbaiki diri.
    Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang sholih, maka kita harus menjadi orang yang sholihah juga. Itulah maksud Allah dalam firman-Nya : “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS. 24 : 26).
    Memperbaiki diri disini pengertiannya ada dua, lahiriah dan batiniah. Secara lahiriah kita perlu menjadi orang yang bersih, rapi dan menjaga bau badan. Tidak perlu berdandan yang berlebihan (tidak Islami), tapi perlu kelihatan sebagai orang yang menarik. Sebagian orang yang ingin menikah sangat berharap mendapatkan jodoh yang sholih, tapi ia sendiri orang yang salah (tidak sholih). Ini ibarat pungguk merindukan bulan.

    2. Tidak putus asa berdoa.
    Jangan pernah berputus asa untuk berdoa. Doa yang baik untuk mendapatkan jodoh adalah doa yang terdapat dalam surah Al Furqon ayat 74 : “Ya Rob kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”.
    Agar doa lebih terkabul, perhatikan juga adab-adab berdoa dalam Islam. Jadi jangan berdoa menurut versi kita sendiri. Berdoalah menurut apa yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya kepada kita, niscaya doa kita akan lebih terkabul.

    3. Ibadah sunnah diperbanyak.
    Agar jodoh kita semakin cepat datang, kita juga perlu mendekati Allah dengan ekstra dekat. Caranya tidak hanya mengandalkan ibadah wajib, tapi juga dengan menambah ibadah-ibadah sunnah (nawafil), seperti sholat tahajjud, sholat dhuha, shaum, tilawah Al Qur’an, infaq, dan lain-lain. Lakukan ibadah sunnah ini secara rutin setiap hari agar iman kita bertambah dan do’a kita semakin dikabulkan Allah SWT.

    4. Memiliki kriteria yang tidak muluk.
    Mengapa jodoh sulit datang kepada kita? Salah satunya mungkin disebabkan karena kriteria jodoh kita terlalu muluk. Kita ingin jodoh yang mapan, ganteng/cantik, berpangkat, keturunan baik-baik dan beriman. Keinginan semacam itu sah-sah saja, tapi jika hal tersebut dijadikan syarat untuk jodoh kita maka kita telah mempersulit diri sendiri. Itulah sebabnya Rasulullah mengatakan jika kita tidak dapat memperoleh semuanya, maka pilihlah yang agamanya paling baik. Hal itu berarti mungkin saja jodoh kita orang yang miskin, tidak berpangkat, bukan keturunan orang baik, akan tetapi kita perlu menerimanya asalkan memiliki agama/akhlaq yang baik. Jangan kita menginginkan kesempurnaan dari orang lain, padahal diri kita tidak sempurna.

    5. Memperluas pergaulan.
    Cara yang lain agar cepat mendapatkan jodoh adalah memperluas pergaulan. Dengan pergaulan yang luas kita juga lebih banyak mendapatkan pilihan. Seringkali jodoh itu datang bukan dari perkenalan langsung, tapi dari kenalan teman kita. Bahkan dari kenalan dari kenalan teman kita. Itulah gunanya pergaulan yang luas. Ibarat seorang nelayan yang menebarkan jaringan yang luas untuk mendapatkan ikan yang lebih banyak.

    6. Meminta tolong orang lain.
    Cara lain agar cepat mendapatkan jodoh adalah meminta tolong kepada orang lain yang reputasinya baik. Orang tersebut bisa saja guru mengaji, murobbi, teman, orang tua, saudara, dan lain-lain. Jangan malu-malu untuk meminta bantuan kepada mereka dan jangan malu-malu juga untuk mengulangi permintaan kita secara rutin agar orang tersebut ingat bahwa kita meminta bantuan kepadanya.

    7. Menyatakan hasrat secara langsung.
    Bisa juga seorang wanita mendapatkan jodoh dengan cara menyatakan langsung kepada lelaki yang kita taksir bahwa kita siap menikah dengannya. Ini adalah cara yang masih asing dalam budaya Indonesia. Namun cara ini sebenarnya Islami, karena pernah dilakukan Khadijah ra kepada Nabi Muhammad saw. Khadijah ra yang lebih dahulu menyetkan hasratnya kepada Nabi melalui perantaranya. Menurut saya, cara ini perlu dimasyarakatkan di Indonesia, sehingga tidak ada lagi wanita yang malu-malu kucing, padahal hatinya sudah ingin sekali dilamar oleh lelaki yang diharapkannya.

    10 Cara Olahraga Otak

    Sabtu, 02 Oktober 2010

    Olahraga otak sama pentingnya dengan olahraga tubuh. Dengan olahraga otak, akan terbentuk saraf baru yang dapat melindungi terhadap gejala demensia atau kepikunan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk olahraga otak.

    Dilansir dari Livestrong, Sabtu (2/10/2010), berikut 10 cara melatih atau olahraga otak:

    1. Membiasakan aktif menjadi kidal (aktif tangan kiri) dan juga kanan
    Lakukan tugas dengan tangan non-dominan, jika biasanya dominan tangan kanan maka gunakan tangan kiri (kidal) dan sebaliknya. Contohnya saat menggunakan mouse komputer, menyikat gigi dan mengikat sepatu dengan arah yang berlawanan. Menurut Franklin Institute, jenis latihan ini dapat memperkuat hubungan saraf yang ada dan bahkan membentuk saraf baru.

    2. Membaca
    Membaca dapat melenturkan otot-otot otak, baik bacaan ringan (seperti komik atau majalah) maupun bacaan untuk informasi. Dan menurut studi Dr Nikolaos Scarmeas padaa tahun 2001, membaca dapat membantu membangun 'cadangan kognitif' untuk menunda timbulnya demensia.

    3. Bermain puzzle atau teka-teki silang
    Teka-teki silang, puzzle, Sudoku dan jenis puzzle lainnya, dapat melatih otak khususnya otak kiri, menurut pusat pelatihan kognitif LearningRx. Tambahkan strategi baru untuk mengefektifkan latihan otak, misalnya memecahkan teka-teki silang dengan tema yang tidak biasa.

    4. Bermain permainan strategi
    Permainan strategi seperti catur, monopoli atau game komputer lainnya, akan menggunakan otak kanan yang dapat membantu orang untuk lebih berpikir kreatif.

    5. Ubah rutinitas
    Menurut Lawrence Katz, profesor Neurobiologi di Duke University Medical Center, mengubah rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif. Latihan yang bisa dilakukan misalnya, mandi dengan mata tertutup atau mengatur ulang kantor atau meja.

    6. Belajar bahasa asing
    Dengan belajar bahasa asing akan mengaktifkan bagian otak yang belum digunakan sejak Anda mulai berbicara. Sebuah studi tahun 2007 di York University di Toronto, menemukan bahwa penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan koneksi saraf.

    7. Menikmati musik
    Selain mendengarkan musik, belajar juga untuk memainkan instrumen musik. Para ahli juga merekomendasikan untuk mengaktifkan dua indera sekaligus, seperti mendengarkan musik dan mencium bunga.

    8. Latihan fisik
    Latihan fisik juga dapat meningkatkan kesehatan otak, karena dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Menurut Stanford Center on Longevity and the Max Planck Institute for Human Development, latihan fisik dapat meningkatkan perhatian, penalaran dan memori.

    9. Hidup sosial
    Otak dapat dilatih dengan menjalani kehidupan sosial Anda, misalnya dengan mengunjungi teman. Sebuah studi 2006 oleh Dr David Bennett dari Rush University Medical Center menemukan bahwa memiliki jaringan sosial dapat memberikan perlindungan terhadap gejala klinis penyakit Alzheimer.

    10. Mencari hobi baru
    Tantang otak untuk belajar keterampilan baru atau hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Jika Anda bukan seniman, cobalah untuk belajar melukis atau memahat. Jika Anda bisa bermain piano, belajarlah memainkan gitar. Temukan sesuatu yang baru dan menarik untuk dapat menjaga otak tetap aktif.

    sumber

    Tipe wanita yang di sukai pria

    Selasa, 24 Agustus 2010

    1. Cewek yang selalu berpikir positif
    Cewek yang selalu ceria saat ketemu cowoknya dan mampu membuat setiap acara kencan jadi lebih berkesan. Cewek tipe ini, meskipun enggak terlalu cantik, bakal dianggap sebagai sesuatu yang tak ternilai. Setiap cowok yang menjadi pasangannya akan merasa berharga dan dicintai.

    2. Cewek Baik Budi
    Hampir semua cowok menyenangi cewek yang baik budi. Bagi mereka, itu lebih berharga dari pada materi. Mereka kagum pada cewek yang menunjukkan perhatian dan kepedulian pada hubungan mereka. Keluarganya, teman-temannya dan lingkungannya

    3. Cewek Sensual
    Tipe cewek ini punya daya pikat yang luar biasa. Mereka enggak pernah dengan sengaja menggunakan daya tarik seksualnya untuk memerangkap cowok, tetapi secara alamiah para cowok tertarik kepada mereka. Kalau lo enggak termasuk dalam tipe ini, jangan maksain diri, nanti malah dikira cewek ganjen!

    4. Cewek Terus Terang
    Tipe cewek ini tahu bagaimana berkomunikasi. Hal itu membuat cowok enggak perlu menebak-nebak isi hatinya. Para cowok mudah menyesuaikan sikap dengannya.

    5. Cewek Mandiri
    Tipe cewek yang membutuhkan kehadiran cowok, tetapi enggak tergantung padanya. Cowok merasa aman karena merasa enggak bakal disalahkan jika ada sesuatu yang enggak beres dalam hubungan mereka.

    6. Cewek Pede
    Cewek yang mencintai dan yakin pada diri mereka sendiri. Cewek seperti ini enggak membutuhkan perhatian dan sanjunan terus menerus, membuat cowok merasa nyaman dan betah bersamanya.

    7. Cewek Yang Cerdas
    Kecerdasan ibarat pancaran cahaya yang memukau siapa saja. Cewek tipe ini memiliki magnet yang kuat bagi orang di sekitarnya. Kepribadiannya membuat cowok-cowok berlomba menjadi kekasihnya.

    8. Cewek yang Enggak Matre dan Mau Nerima Apa Adanya.
    Tipe cewek yang seperti ini sangat oleh di kagumi para cowok. Para cowok akan menaruh hormat atas sikap si cewek yang enggak silau dengan uang yang dimiliki pasangannya. Cowok biasanya justru akan dengan sukarela memberikan suatu yang dimiliki, berapa pun nilainya. Mereka juga bisa menerima apa adanya keadaan cowoknya, saat si cowok dalam keadaan apapun (entah kaya atau miskin), si cewek bisa nerima apa adanya dan tetap ada di samping si cowok.

    9. Cewek Setia
    Kesetiaan adalah salah satu inner power yang punya getaran dan pengaruh yang kuat dalam jangka panjang. Cewek setia hamper selalu membuat cowok takluk karena merasa hormat padanya. Bentuk kesetiaan bukan semata-mata enggak berpaling ke cowok lain. Melaikan tetap bertahan di sisi pasangannya dalam keadaan terburuk sekali pun.

    10. Cewek Ramah
    Senyum memberi kehangatan tersendiri bagi cowok. Senyum hangat yang dipadu dengan kecerdasan dan ketulusan, merupakan ramuan diri keramahan yang sangat disukai oleh semua cowok. Di dekat cewek ramah, cowok merasa tenteram seperti berada di dekat ibunya.

    11. Cewek Humoris
    Cowok sangat senang pada cewek yang penuh canda. Bersama cewek yang humoris, mereka selalu merasa rileks sebab humor-humor cerdas memancarkan kehangatan yang khas pada diri mereka. Selain itu, selera humor yang tinggi akan membuat cewek tampak selalu ceria dan menyenangkan.

    12. Cewek Fleksibel
    Umumnya, cowok paling enggak suka dengan cewek yang keras kepala dan Cuma menuruti keinginannya sendiri. Bukan karena mereka mau dihormati, tetapi mereka merasa eneg dengan cewek yang enggak peduli dengan orang lain. Cewek yang enggak tanggap terhadap lingkungan dan alergi terhadap sesuatu yang baru.

    Satu hal yang sering terjadi pada “Cewek kaku” adalah langsung cemberut bila tiba-tiba rencana berubah. Para cowok akan merasa bete dan justru semakin berlaku otoriter jika itu terjadi.


    13. Cewek Jujur
    Para cowok sangat senang dengan cewek yang enggak panuh kepalsuan. Mereka sangat hormat pada cewek yang enggak menutupi keberadaan dirinya dengan kemewahan atau keramahan yang dibuat-buat. Para cowok juga akan terpesona pada cewek yang bersikap wajar dan apa adanya, serta cewek yang pandai menyatakan apa yang ada dalam pikirannya.

    14. Cewek dengan bentuk badan bagus
    Yang ini sudah menjadi hal yang lumrah. Hampir seluruh cowok pasti suka dengan cewek bertubuh indah. Mereka suka cewek yang sintal dan berisi. Ukuran payudara besar memang suka menjadi topic pembicaraan kalau para cowok lagi ngobrol soal cewek. Namun, sesungguhnya, mereka enggak mendambakannya sebagai hal yang utama. Mereka juga enggak menyukai cewek yang kelewat feminim yang sangat terpengaruh oleh tren mode.

    15. Cewek Hemat
    Cowok sangat enggak suka dengan cewek yang boros. Akan tetapi, bukan berarti mereka menyukai cewek yang pelit. Mereka sangat menyayangi cewek yang pandai dan bijak menentukan pengeluaran. Mana yang harus dihemat, mana yang memang harus di los. Cowok yang tetap memberi tempat istimewa bagi cewek yang boros pertanda sungguhnya mereka hanyak menginginkan fisik saja.



    Doa bagi wanita yang berharap jodoh

    ROBBI HABLII MIN LADUNKA ZAUJAN THOYYIBAN WAYAKUUNA SHOHIBAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH

    artinya : Ya Robb berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat.

    Doa tambahan : HASBUNAWLOOH WANI-MAL WAKIIL NI’MAL MAWLA WANI’MAN NASHIIR, dasar ayat QS 9:129 : Jika mereka berpaling (dari keimanan)


    Jangan Pernah Menyerah Untuk Terus Maju

    Kamis, 12 Agustus 2010

    Sungguh sebuah karunia yang luar biasa bagi saya bisa bertemu dengan seorang yang memiliki pribadi dan kisah menakjubkan. Dialah Houtman Zainal Arifin, seorang pedagang asongan, anak jalanan, Office Boy yang kemudian menjadi Vice President Citibank di Indonesia. Sebuah jabatan Nomor 1 di Indonesia karena Presiden Direktur Citibank sendiri berada di USA.

    Tepatnya 10 Juni 2010, saya berkesempatan bertemu pak Houtman. Kala itu saya sedang mengikuti training leadership yang diadakan oleh kantor saya, Bank Syariah Mandiri di Hotel Treva International, Jakarta. Selama satu minggu saya memperoleh pelatihan yang luar biasa mencerahkan, salah satu nya saya peroleh dari Pak Houtman. Berikut kisah inspirasinya.

    Sekitar tahun 60an Houtman memulai karirnya sebagai perantau, berangkat dari desa ke jalanan Ibukota. Merantau dari kampung dengan penuh impian dan harapan, Houtman remaja berangkat ke Jakarta. Di Jakarta ternyata Houtman harus menerima kenyataan bahwa kehidupan ibukota ternyata sangat keras dan tidak mudah. Tidak ada pilihan bagi seorang lulusan SMA di Jakarta, pekerjaan tidak mudah diperoleh. Houtman pun memilih bertahan hidup dengan profesi sebagai pedagang asongan, dari jalan raya ke kolong jembatan kemudian ke lampu merah menjajakan dagangannya.


    Tetapi kondisi seperti ini tidak membuat Houtman kehilangan cita-cita dan impian. Suatu ketika Houtman beristirahat di sebuah kolong jembatan, dia memperhatikan kendaran-kendaraan mewah yang berseliweran di jalan Jakarta. Para penumpang mobil tersebut berpakaian rapih, keren dan berdasi. Houtman remaja pun ingin seperti mereka, mengendarai kendaraan berpendingin, berpakaian necis dan tentu saja memiliki uang yang banyak. Saat itu juga Houtman menggantungkan cita-citanya setinggi langit, sebuah cita-cita dan tekad diazamkan dalam hatinya.


    Azam atau tekad yang kuat dari Houtman telah membuatnya ingin segera merubah nasib. Tanpa menunggu waktu lama Houtman segera memulai mengirimkan lamaran kerja ke setiap gedung bertingkat yang dia ketahui. Bila ada gedung yang menurutnya bagus maka pasti dengan segera dikirimkannya sebuah lamaran kerja. Houtman menyisihkan setiap keuntungan yang diperolehnya dari berdagang asongan digunakan untuk membiayai lamaran kerja.


    Sampai suatu saat Houtman mendapat panggilan kerja dari sebuah perusahaan yang sangat terkenal dan terkemuka di Dunia, The First National City Bank (citibank), sebuah bank bonafid dari USA. Houtman pun diterima bekerja sebagai seorang Office Boy. Sebuah jabatan paling dasar, paling bawah dalam sebuah hierarki organisasi dengan tugas utama membersihkan ruangan kantor, wc, ruang kerja dan ruangan lainnya.

    Tapi Houtman tetap bangga dengan jabatannya, dia tidak menampik pekerjaan. Diterimanyalah jabatan tersebut dengan sebuah cita-cita yang tinggi. Houtman percaya bahwa nasib akan berubah sehingga tanpa disadarinya Houtman telah membuka pintu masa depan menjadi orang yang berbeda.


    Sebagai Office Boy Houtman selalu mengerjakan tugas dan pekerjaannya dengan baik. Terkadang dia rela membantu para staf dengan sukarela. Selepas sore saat seluruh pekerjaan telah usai Houtman berusaha menambah pengetahuan dengan bertanya tanya kepada para pegawai. Dia bertanya mengenai istilah istilah bank yang rumit, walaupun terkadang saat bertanya dia menjadi bahan tertawaan atau sang staf mengernyitkan dahinya. Mungkin dalam benak pegawai ”ngapain nih OB nanya-nanya istilah bank segala, kayak ngerti aja”. Sampai akhirnya Houtman sedikit demi sedikit familiar dengan dengan istilah bank seperti Letter of Credit, Bank Garansi, Transfer, Kliring, dll.

    Suatu saat Houtman tertegun dengan sebuah mesin yang dapat menduplikasi dokumen (saat ini dikenal dengan mesin photo copy). Ketika itu mesin foto kopi sangatlah langka, hanya perusahaan perusahaan tertentu lah yang memiliki mesin tersebut dan diperlukan seorang petugas khusus untuk mengoperasikannya. Setiap selesai pekerjaan setelah jam 4 sore Houtman sering mengunjungi mesin tersebut dan minta kepada petugas foto kopi untuk mengajarinya. Houtman pun akhirnya mahir mengoperasikan mesin foto kopi, dan tanpa di sadarinya pintu pertama masa depan terbuka. Pada suatu hari petugas mesin foto kopi itu berhalangan dan praktis hanya Houtman yang bisa menggantikannya, sejak itu pula Houtman resmi naik jabatan dari OB sebagai Tukang Foto Kopi.


    Menjadi tukang foto kopi merupakan sebuah prestasi bagi Houtman, tetapi Houtman tidak cepat berpuas diri. Disela-sela kesibukannya Houtman terus menambah pengetahuan dan minat akan bidang lain. Houtman tertegun melihat salah seorang staf memiliki setumpuk pekerjaan di mejanya. Houtman pun menawarkan bantuan kepada staf tersebut hingga membuat sang staf tertegun. “bener nih lo mo mau bantuin gua” begitu Houtman mengenang ucapan sang staff dulu. “iya bener saya mau bantu, sekalian nambah ilmu” begitu Houtman menjawab. “Tapi hati-hati ya ngga boleh salah, kalau salah tanggungjawab lo, bisa dipecat lo”, sang staff mewanti-wanti dengan keras. Akhirnya Houtman diberi setumpuk dokumen, tugas dia adalah membubuhkan stempel pada Cek, Bilyet Giro dan dokumen lainnya pada kolom tertentu. Stempel tersebut harus berada di dalam kolom tidak boleh menyimpang atau keluar kolom. Alhasil Houtman membutuhkan waktu berjam-jam untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut karena dia sangat berhati-hati sekali. Selama mengerjakan tugas tersebut Houtman tidak sekedar mencap, tapi dia membaca dan mempelajari dokumen yang ada. Akibatnya Houtman sedikit demi sedikit memahami berbagai istilah dan teknis perbankan. Kelak pengetahuannya ini membawa Houtman kepada jabatan yang tidak pernah diduganya.


    Houtman cepat menguasai berbagai pekerjaan yang diberikan dan selalu mengerjakan seluruh tugasnya dengan baik. Dia pun ringan tangan untuk membantu orang lain, para staff dan atasannya. Sehingga para staff pun tidak segan untuk membagi ilmu kepadanya. Sampai suatu saat pejabat di Citibank mengangkatnya menjadi pegawai bank karena prestasi dan kompetensi yang dimilikinya, padahal Houtman hanyalah lulusan SMA.


    Peristiwa pengangkatan Houtman menjadi pegawai Bank menjadi berita luar biasa heboh dan kontroversial. Bagaimana bisa seorang OB menjadi staff, bahkan rekan sesama OB mencibir Houtman sebagai orang yang tidak konsisten. Houtman dianggap tidak konsisten dengan tugasnya,“jika masuk OB, ya pensiun harus OB juga” begitu rekan sesama OB menggugat.


    Houtman tidak patah semangat, dicibir teman-teman bahkan rekan sesama staf pun tidak membuat goyah. Houtman terus mengasah keterampilan dan berbagi membantu rekan kerjanya yang lain. Hanya membantulah yang bisa diberikan oleh Houtman, karena materi tidak ia miliki. Houtman tidak pernah lama dalam memegang suatu jabatan, sama seperti ketika menjadi OB yang haus akan ilmu baru. Houtman selalu mencoba tantangan dan pekerjaan baru. Sehingga karir Houtman melesat bak panah meninggalkan rekan sesama OB bahkan staff yang mengajarinya tentang istilah bank.


    19 tahun kemudian sejak Houtman masuk sebagai Office Boy di The First National City Bank, Houtman mencapai jabatan tertingginya yaitu Vice President. Sebuah jabatan puncak citibank di Indonesia. Jabatan tertinggi citibank sendiri berada di USA yaitu Presiden Director yang tidak mungkin dijabat oleh orang Indonesia.

    Sampai dengan saat ini belum ada yang mampu memecahkan rekor Houtman masuk sebagai OB pensiun sebagai Vice President, dan hanya berpendidikan SMA. Houtman pun kini pensiun dengan berbagai jabatan pernah diembannya, menjadi staf ahli citibank asia pasifik, menjadi penasehat keuangan salah satu gubernur, menjabat CEO di berbagai perusahaan dan menjadi inspirator bagi banyak orang .

    sumber